Senin, 05 November 2012

perawatan AM dan AK macet

Banyak penggemar anis merah (AM) dan anis kembang (AK) yang galau, karena burungnya hingga kini masih saja ngeriwik pelan, belum mau ngeplong, sehingga terbersit dalam pikiran mereka kalau burung yang dipeliharanya berjenis kelamin betina.

Anis MerahDi sini saya ingin berbagi tips mengenai cara saya dahulu merawat burung anis merah yang macet menjadi rajin bunyi, sehingga layak menyandang gelar tertingginya: “dewa mabuk”.
Tips ini berlaku untuk anis merah maupun anis kembang:
  • Sore menjelang malam, AM / AK dikerodong untuk beristirahat sejenak.
  • Sekitar pukul 20.00 – 21.00, mandikan burung lalu diangin- anginkan.
  • Selama diangin-anginkan, berikan 1 ekor cacing tanah yang sudah dipotong menjadi dua bagian.
  • Setelah bulu tubuhnya kering, burung kembali dikerodong dan dibiarkan beristirahat sampai pagi.
  • Sekitar pukul 04.00 – 05.00, sangkar burung dibawa ke luar (misalnya di teras).
  • Buka kerodong, berikan dua ekor cacing tanah, dan gantang sangkar agar terkena embun pagi.
  • Perlakuan ini biasanya akan membuat AM / AK jantan akan segera ngeplong. Sedangkan burung betina langsung mendecir.
  • Dari situlah kita bisa ketahuan apakah AM / AK berkelamin jantan atau betina.
  • Jika benar burung yang dipelihara jantan, Anda bisa meneruskannya dengan rawatan harian seperti biasanya, atau bisa juga tetap melakukan cara ini seminggu 2 – 3 kali.
Anis Merah
Untuk penggantangan pada waktu fajar, hasilnya akan lebih afdol jika sangkar digantungkan ke dahan pepohonan di kebun, yang memungkinkan burung memiliki pandangan luas ke segala arah.
Tetapi hal ini tidak perlu dipaksakan, disesuaikan dengan situas-kondisi di lingkungan masing-masing. Selain itu, harus diwaspadai keberadaan semut yang bisa mengganggu burung.
Semoga dengan cara di atas, burung yang selama ini hanya ngeriwik bisa segera ngeplong. Adapun untuk perawatan standar / harian, silakan ikuti beberapa tips berikut ini:
  1. Mandi dan jemur harus dilakukan setiap hari.
  2. Berikan ekstra fooding (EF) seperti jangkrik 3 ekor pagi dan sore setiap hari, diselingi cacing tanah 1 – 2 ekor
  3. Lakukan pemasteran dan hal-hal lain yang bermanfaat bagi burung.
  4. Jangan lupa berikan multivitamin, minimal sekali dalam satu minggu.
Apabila AM / AK sudah rajin berbunyi, dan seiring dengan pertambahan usia, maka bertambah pula kegacorannya. Burung pun akan memasuki fase mapan, sehingga tidak akan secengeng seperti saat masih bakalan.
Demikian tips singkat ini, semoga burung Anda cepat menyandang gelar sebagai “dewa mabuk”.

sumber : Om Kicau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar