Satu lagi burung endemik
Indonesia yang keberadaannya mulai sulit ditemukan di alam liar. Namanya
burung cica matahari atau spotted crocias(Crocias albonotatus). Karena penampilannya sekilas mirip pentet atau cendet, sebagian kicaumania
kita menyebutnya dengan nama cendet kembang atau cendet matahari.
Tetapi keduanya tidak memiliki hubungan kekerabatan, sebab cendet
termasuk dalam keluarga Lanidae, sedangkan cica matahari termasuk
keluarga Timaliidae.
—
Sebagaimana dijelaskan di bagian lead, cica matahari merupakan burung endemik Indonesia. Berdasarkan data Bird Life Internasional,
wilayah persebaran burung ini terbatas di sekitar Jawa Barat. Saat ini
masih dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tetapi
mulai jarang terlihat (langka) di beberapa kawasan yang dulu juga
menjadi habitat burung ini, misalnya di Taman Nasional Gunung Halimun.
Dalam jumlah terbatas, burung ini sebenarnya juga masih bisa dijumpai
di beberapa kawasan hutan pegunungan di Jawa dan Sumatera. Namun sangat
disayangkan, masih ada yang memperdagangkan burung langka dan sudah
dimasukkan dalam daftar burung dilindungi di Indonesia.
—
Meski sepintas ada kemiripan antara cica matahari dan cendet /
pentet, tetapi jika dicermati lebih lanjut terdapat beberapa perbedaan
yang menyolok, terutama warna dan motif bulu-bulunya. Silakan bandingkan
kedua spesies tersebur dalam gambar di bawah ini.
—
Habitat, suara, dan makanan cica matahari
—
Habitat cica matahari adalah kawasan hutan tropis dan subtropis.
Menipisnya populasi cica matahari, sehingga statusnya kini menjadi Near Theatened / NT (Terancam), kemungkinan disebabkan maraknya perburuan liar plus rusaknya habitat mereka.
Meski kicauannya terlalu keras dan cenderung monoton, rupanya masih banyak juga kicaumania yang menyukainya. Berikut ini suara kicauan cica matahari :
- Suara Burung cica matahari | Download
- Suara Burung cica matahari tipe 2 | Download
—
Makanan utama burung cica matahari adalah
buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Mereka juga menyukai serangga
kecil seperti jangkrik, ulat, kupu-kupu, katak kecil, dan ikan-ikan
kecil.
Sebagai kicaumania, yuk kita jaga kelestarian burung asli Indonesia
dengan tidak membeli dan/atau menjual burung yang termasuk kategori
langka dan dilindungi. Jika para pedagang tetap nekat menjual, mungkin
karena tidak tahu, setidaknya tidak usah membeli. Masih banyak burung
yang boleh dibeli dan lebih bagus.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar