Burung anis merah bisa tampil maksimal jika dirawat secara tepat.
Anis merah
memiliki karakter yang agak berbeda dari burung kicauan lainnya. Jika
jenis burung lainnya mudah terpancing untuk bunyi, tidak demikian dengan
anis merah. Bahkan ada anggapan bahwa memelihara anis merah memerlukan
kesabaran tingkat tinggi.
Namun bagi yang sudah lama memelihara aneka jenis burung kicauan,
merawat anis merah tidak jauh berbeda dari jenis kicauan lainnya.
Hanya saja diperlukan improvisasi di sana-sini. Untuk
Berikut ini beberapa tips mengatasi burung anis merah yang susah ngeplong dan cenderung ngeriwik saja.
1. Maksimalkan pakan harian
Pakan tambahan / extra fooding (EF) diperlukan untuk menjaga
kondisi dan mendukung aktivitas harian semua jenis burung peliharaan,
termasuk anis merah. Sayangnya, dalam perawatan hariannya, terkadang
anis merah tidak mendapatkan pakan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya.
Jika burung tidak mau bersuara ngeplong, cenderung ngeriwik saja,
berarti pemberian EF harus lebih ditingkatkan, baik porsi maupun
jenisnya.
Ada berbagai jenis EF yang bisa diberikan agar anis merah rajin
berbunyi dan terpancing untuk bersuara ngeplong, yaitu cacing tanah,
larva serangga, ulat hongkong, jangkrik, kroto, dan buah-buahan seperti
apel merah, salak, sawo, pepaya, dan pisang kepok.
2. Berikan suasana tenang
Jika Anda menggantung sangkar di tempat biasa, dan selama itu pula
anis merah hanya ngeriwik, itu berarti sudah waktunya memindah sangkar
ke tempat lain yang lebih nyaman. Ini bisa membantu / memancing anis
merah untuk mengeluarkan suara ngeplongnya.
Alternatifnya, jangan mengedorong burung pada malam hari. Jika selama
ini burung ogah ngeplong lantaran merasa kurang nyaman pada siang hari,
maka pada malam hari dan dalam kondisi tanpa kerodong itulah burung
biasanya mau mengeluarkan suara ngeplongnya. Begitu juga yang terjadi
ketika jika Anda rutin memberikan pengembunan di pagi hari.
3. Pancing birahinya dengan burung sejenis
Anda juga bisa mengajak teman-teman kicaumania yang memiliki anis
merah baik yang masih ngeriwik atau sudah ngeplong untuk berkumpul dan
mengecas jagoan masing-masing.
Biasanya, dalam kondisi tersebut, ada satu atau beberapa burung yang
terpancing mengeluarkan suara kicauannya dengan kencang. Bahkan ada juga
yang langsung teler.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Om Kicau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar