Menjodohkan burung kacer
bisa dilakukan dengan terlebih dahulu memisahkan calon induk jantan dan
betina selama beberapa hari. Setelah itu, baru kita mulai proses
perjodohannya agar masing-masing burung bisa menerima calon pasangannya.
Dalam beternak burung kacer, kandang yang digunakan tidak harus
bersifat permanen, tidak juga harus berukuran besar. Anda juga bisa
menggunakan kandang yang terbuat dari kawat kassa. Masukkan kotak sarang
berbentuk persegi, dengan pintu masuk cukup lebar.
Awalnya, masukkan dulu burung betina yang sudah cukup umur ke dalam
kandang ternak. Kacer jantan disimpan di tempat terpisah, yang jaraknya
cukup berjauhan. Pastikan keduanya dalam posisi tidak saling melihat,
sehingga satu sama lain hanya bisa saling mendengar. Biarkan hal ini
selama beberapa hari.
Kacer betina yang mulai terpancing birahi biasanya akan selalu merasa
gelisah setiap kali mendengar kicauan kacer jantan dari kejauhan. Dia
lalu membalas kicauan kacer jantan, dengan mengeluarkan suara panggilan,
sehingga akan terdengar suara yang saling bersahutan.
Hari berikutnya, sangkar yang berisi kacer jantan digantung
berdekatan dengan kandang kacer betina. Tempelkan selama beberapa hari,
sampai terlihat tanda-tanda kacer betina memunguti bahan sarang, lantas
mulai merapikan sarangnya.
Tahap selanjutnya adalah memasukkan kacer ke dalam kandang ternak
yang sudah dihuni kacer betina. Usahakan proses pemindahan ini dilakukan
pada sore hari, menjelang maghrib, karena saat itu keduanya dalam
kondisi siap beristirahat.
Amati terus perkembangannya selama beberapa hari ke depan.
Jika sudah berjodoh, dan sama-sama dalam kondisi birahi, kedua burung
akan kawin. Proses selanjutnya akan berjalan lebih mudah.
Tetapi tidak selamanya kedua burung akur. Terkadang salah satu burung
terlalu agresif, dengan menyerang calon pasangannya. Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Salah satu burung terlalu birahi. Hal ini bisa diatasi dengan mengatur ulang pemberian pakan tambahan atau extra fooding (EF).
- Umur induk masih terlalu muda / kurang cukup umur. Solusinya, ganti dengan calon induk yang benar-benar sudah cukup umur.
- Kacer jantan terlalu agresif. Untuk mengatasinya, ganti induk betina dengan memilih yang umurnya lebih tua daripada burung jantan.
Bagian terpenting dalam proses perjodohan kacer adalah rutin
melakukan pemantauan terhadap kondisi mereka di dalam kandang
penangkaran. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu, ANda bisa segera
mengatasinya.
Setelah mulai berjodoh, tahap berikutnya adalah berkembangbiak.
Semoga bermanfaat.
Sumber Om Kicau
Pakan tambahan atau extra fooding pengganti serangga hidup. Higienis, membuat burahi terkontrol, mudah dicerna dan telah teruji kandungan nutrisinya.
BalasHapusKlik link dibawah ini untuk detailnya
Pakan tambahan atau extra fooding pengganti serangga hidup