Senin, 08 Oktober 2012

Perawatan AK by Heri GATBF

Perawatan Ak trotol, Remaja, muda dan burung Ak jadi memang berbeda... ada perlakuan khusus, yang perlu diperhatikan bagi para AK mania. Dari penjemuran, pemberian ekstra poding, pemasteran dan mandi...

Kita bahas satu-2 :
Mandi : Bagi burung Ak wajib mandi di karamba minimal sekali, disesuaikan saja dengan waktu yang dipunyai. Tetapi menurut pengalaman paling bagus sore antara jam 3-5 bagi Ak trotol. remaja,dan AK muda. Sedangkan buat Ak yang sudah jadi artinya sudah gacor bagusnya malam. antara jam 7-9 malam.
Biarkan Ak mandi dengan puas, Ak yang mandinya puas biasanya bulunya mengkilap juga burungnya tenang. Kalau mandinya kurang bulunya kusam tidak sehat juga burungnya gelisah, salah satu tandanya sering didis dimalam hari atau pagi hari.

Pemasteran : Pemasteran burung AK untuk semua umur sama caranya. Dekatkan semua burung master untuk penjemuran n kesehariannya. Kalau memakai MP3 waktu paling bagus buat memaster adalah bangun tidur antara jam 5-7 pagi dan malam selepas mahrib sampai menjelang tidur sekitar jam 6-9 malam. Itu teory hypnoterapy. Waktu pas Otaknya kosong sehingga bisa masuk n lebih efektif.
Penjemuran : Bagia jenis burung ini memang tidak kuat sama panas, waktu penjemuran tidak dibatasi jam sifatnya relatif. Pedomannya ya jam 6 sampai jam 9 maks jam 10 pagi. Tergantung Cuaca setempat. Kira_2 kalau Ak sudah gelisah, loncat-2 itu tandanya dia sudah tidak kuat. Kalau masih njereng sayap itu masih kuran panas. Jemur bisa langsung (terkena sinar matahari) tetapi usahakan tidak lama, antara jam 8-9 pagi. kalau jemur yang tidak langsung, diteras, d kanopi bisa sampa jam 10. Pengaruh jemur ini bisa manambah birai, bagi Ak yang sudah birai bisa dikurangi jemurnya.
Pemberian ekstrapoding : Nah menyangkut yang satu ini biasanya orang sering gatel atau suka coba-2. Gak papasih wajar, tetapi pors makan burung itu takarannya cukup dan tidak boleh berkelebihan. Ekstrapoding yang umum n wajar yang dipakai para AK mania pokoknya hanya jangkrik, cacing dan kroto, namun demkian pemakaian celung, Ulat hongkong diperbolehkan dengan catatan tidak di kasihkan setiap hari, hanya sekali-kali bleh di kondisi tertentu. Misalnya burung habis mabung atau burung kurang birai.
Fungsi jangkrik : untuk menambah stamina n power burung. Kurang jangkrik power lemah n stamina juga kurang fit. kebanyakan jangkrik burung biasanya jadi polah, naik turun.
Fungsi Kroto : menambah birai n mengencangkan badan (biar singset) selain itu bisa menambah gacor,bahkan ngerol. Tetapi efek pemberian kroto yang berlebihan menjadika burung jad OB n galak.
Cacing : Fungnya untuk meredam efek birai , menstabilkan, membuat burung jadi anteng. Selain itu menjadikan burung mudah ngerol. Pemberian cacing yang berlebihan bisa menjadikan burung gemuk atau bisa njebubug/nggembung.
kesimpulannya pemberian EF itu harus pas, disesuaikan karakter burung (istlah ini mudah di tulis tetapi sulit diterangkan jika tidak melihat kondisi burungnya langsung)
Pemberian jangkrik, cacing dan kroto inipun porsinya disesuikan dengan usia,dan kondisi burung. Kapan harus di jangkrik, kapan harus di kroto, juga apan harus di cacing. Ujicoba bisa diliat progres sekitar satu inggu. Kalau g ada progres biasanya setingan belum tepat.
Demikian share dari pemula, yang mencoba berbagi. Barangkali berguna n di suka para pembaca. Mohon maaf kalau kurang berkenan atau ada salah kata...
BRAVO AK MANIA
Maju terus, ramaikan grup, ramaikan even kalau dibuka kelas AK, jangan pernah takut mencoba, karena Ak ini tidak ubahnya seperti Am. Harus dilatih, Harus dicari setingannya, harus dipahami karakternya. Di lomba itu kualitas burung bisa sama tetapi bisa menang hanya karena tahu strategi. Just share ... selama saya main Ak di lomba dari tahun 2002 hingga 2010. Jangan takut mencoba. Dont worry be Happy
Salam virus AK dan salam Konservasi
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar