Kamis, 18 Desember 2014

Tips menjinakkan burung cucak hijau yang giras banget

Memelihara burung bakalan yang masih giras memang bisa membuat stres pemiliknya, he.. he.., terutama ketika burung grabag-grubug di dalam sangkar saat kita mendekatinya untuk memberi pakan. Berbeda dari jenis burung kicauan lain yang relatif mudah dijinakkan, cucak hijau terkadang sulit dibuat jinak dengan cara-cara biasa. Ini namanya cucak hijau giras banget. 

Berikut ini tips menjinakkan burung cucak hijau yang giras banget
Tips menjinakkan cucak hijau yang masih giras
Tips menjinakkan cucak hijau yang giras banget.
Meski sudah banyak panduan mengenai cara menjinakkan burung bakalan, faktanya masih banyak ijomania yang dibuat repot dengan piaraannya yang masih giras, dan terlihat tetap liar.
Tidak seperti jenis burung kicauan lainnya, karakter cucak hijau memang cukup unik. Burung ini cenderung “kumaha aing” atau “bagaimana saya saja“.
Ketika membeli cucak hijau bakalan, umumnya mereka tak terpengaruh oleh proses penjinakan yang kita lakukan sesuai dengan cara-cara biasa. Dalam berbagai kasus, banyak ijomania yang sudah berminggu-minggu melakukan penjinakan, namun cucak hijau masih tetap tidak mau jinak.
Semoga tips menjinakkan burung cucak hijau berikut ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang masih dipusingkan dengan girasnya burung piaraaan di rumah.

Biarkan burung beradaptasi
Ketika baru saja membeli cucak hijau bakalan dari pasar burung, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyimpan burung tersebut dalam kandang yang bersih dan menggantungnya di tempat sepi, tanpa ada burung lain. Lakukan hal ini selama beberapa hari.
Proses adaptasi ini bertujuan agar cucak hijau terbiasa dengan kondisi sangkar serta segala aksesoris di dalam sangkar, seperti tempat makan, tempat minum, dan tenggeran. Hal ini bisa mencegah burung berperilaku di luar kontrol, seperti ketakutan lalu menabrak-nabrak jeruji sangkar yang bisa melukai bagian tubuhnya.
Simpan burung di tempat tenang. Jika tidak memiliki lokasi untuk menggantung burung, kerodong saja burung selama beberapa hari. Kerodong hanya dibuka saat kita mengganti pakan atau membersihkan sangkar.

Berikan pelajaran kepada burung
Ketika burung sedang dilatih untuk jinak, tetapi ia tetap merasa kenyang dengan pakan berlimpah, tentu hal itu tak akan efektif. Banyak burung yang masih tetap giras meski sudah menjalani latihan penjinakan selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.
Salah satu cara yang cukup efektif adalah memberikan pelajaran kepada burung bahwa kita bukanlah musuh yang harus ditakutinya, melainkan kawan dan pelayan yang akan memberikannya banyak makanan lezat untuknya.
Sebagian besar burung cucak hijau memiliki ritme waktu tersendiri. Mereka tahu kapan ingin istirahat, dan kapan ingin melakukan aktivitasnya. Hal tersebut jarang ditemukan pada spesies burung lain yang biasanya tetap aktif di malam hari jika lampu ruangan masih menyala.
Pada cucak hijau, meski lampu ruangan masih menyala, mereka rata-rata bersifat “pelor” atau nempel-molor, ketika kita mau memasukkannya ke dalam rumah pada sore hingga malam harinya.
Melihat perilakunya yang demikian, kita bisa memberinya pelajaran dengan cara mencabut tempat pakan, minum, dan buah-buahan setiap kali burung dibawa masuk ke rumah untuk beristirahat.
Dengan cara seperti ini, maka ketika bangun pada pagi harinya, cucak hijau tidak akan mendapati pakannya. Nah, saat itulah kita bisa mulai memberikan latihan penjinakan. Kita melatihnya saat burung merasa lapar.
Melatih jinak dengan membiarkan burung merasa lapar
Melatih jinak cucak hijau dengan membiarkannya merasa lapar.
Pagi harinya, ketika merasa lapar, biasanya burung akan terlihat sering berada di dasar sangkar untuk mencari pakan. Pada saat itulah kita sodorkan buah pisang dengan tangan kita di luar sangkarnya.
Untuk pertama kalinya, burung mungkin masih merasa ketakutan. Tetapi jika Anda gigih, cucak hijau akan mulai berani mendekati dan mematuk pakan kesukaannya itu.
Jika burung sudah berani mengambil pakan, selanjutnya sodorkan buah pisang atau serangga dengan posisi tangan kita masuk ke dalam sangkar(melalui pintu).
Apabila cucak hijau masih berani mengambil pakan, kita bisa melakukan sesuatu yang lain, yaitu menyodorkan  tangan kosong. Nah, kalau dia berani mematuki tangan kita, itu artinya cucak hijau sudah tidak takut lagi dengan kita. Dia akan menganggap kita sebagai pelayan (wah, sialan, he.. he..) sekaligus kawan.
Menjelang siang hari, pakan dan air minum bisa dipasang, dan dicabut lagi ketika burung siap untuk beristirahat. Dengan melakukan hal rutin seperti ini, maka cucak hijau yang semula giras banget pun akan cepat menjadi jinak.

Biasakan dalam keramaian
Setelah cucak hijau memiliki keberanian mengambil pakan secara langsung dari tangan kita, sekarang waktunya untuk mengenalkan burung pada lingkungan manusia. Cara yang lazim dilakukan banyak orang adalah menggantung burung di tempat ramai.
Hal tersebut bertujuan meningkatkan daya adaptasinya agar mengenali lingkungan sekitar, juga membiasakan burung menghadapi lalu-lalang manusia. Dengan begitu, karakter dan mentalnya mulai terbentuk, sehingga bisa mempercepat kondisi rajin berbunyi.
Itulah beberapa tips singkat seputar cara menjinakkan burung cucak hijau yang masih giras dan sulit dijinakkan.
Semoga bermanfaat.

Sumber : Om Kicau

1 komentar:

  1. Kalau tangkapan hutam pasti burungnya kesit tetapi dengan terapi mandi malam ataupun terapi pemberian pakan bisa membuat burung tersebut cepat jinak. Untuk lebih lengkap tentang perawatan burung cucak ijo silahkan baca artikel saya mengenai Rawatan Cucak Ijo cepat gacor ngentrok

    BalasHapus