Senin, 08 Oktober 2012

Memilih AM Trotol yang Baik

Telah banyak postingan dari berbagai sumber mengenai cara memilih AM Trotol yang baik (baca: prospek). Dalam hal ini kita bisa bagi dari 2 kategori;

1. AM berkualitas berdasar katuranggan

Beberapa penghoby AM telah mendiskripsikan berbagai macam katuranggan yang baik, ane coba diskripsikan juga berdasar pengalaman dan pengetahuan ane tanpa mencomot dari sumber manapun;

Kepala kecil bulat, sering diartikan sebagai AM yang jujur/gampang nampil.
Kepala papak (spt murai), sering diartikan sebagai AM yang pinter merekam master. Sehingga rata-rata AM spt ini pinter menyusun dan membawakan lagu.
Kaki hitam, sering diartikan bahwa AM memiliki bermental baik ada juga yg berpendapat dengan kaki kering.
Body mirip sekop, sering diartikan AM akan memiliki gaya yang mewah.
Kaki ngangkang/lebar, lebih sering diartikan telernya lebar/bawa badan.
Semakin kecil sudut tungkai kaki akan mempengaruhi semakin “ndlosor”-nya AM pada saat telernya.
Paruh tebal (mbelimbing) sering diartikan volume bagus, kalau bagi ane pribadi lebih menyukai yg berleher beton (leher gede), karena lebih besar kemungkinannya volume lebih bagus daripada melihat paruh tadi.
Paruh panjang-pipih, sering diartikan dengan AM memiliki speed baik dan jarang kosong.

Mungkin masih banyak lagi, tapi buat saya patokan di atas sudah cukup buat memilih katuranggan. Dan proses pengamatan katuranggan hanyalah upaya mendapatkan AM yang baik berdasar pengamatan dan pengalaman di lapangan. Namun tetap tidak jaminan 100% bahwa pengamatan katuranggan akurat, namun kita selalu upaya agar mendapatkan prosentase tertinggi.

2. AM berkualitas dari daerah/wilayah mereka tumbuh dan faktor keturunan.

Disamping faktor katuranggan ada satu faktor yang bagi ane ini super penting yaitu wilayah/daerah asal. Satu keunikan AM adalah jika dia bersarang pada suatu pohon tertentu dia akan setia tetap menggunakan pohon tsb sebagai sarang dia. Jadi jika petani/pengepul yang cerdik dan teliti, akan selalu memperhatikan asal AM-AM yg berkualitas dan jawara. Uniknya faktor betina lebih dominan utk menghasilkan keturunan yg baik dibanding faktor induk jantannya.

AM Pandawa selalu memperhatikan hal ini dengan berbagai testimoni dan penelitian yang cukup panjang.

Kami tidak pernah membatasi lingkup wilayah “jajahan” kami, saat ini hampir seluruh area pulau Bali telah kami telusuri utk mencari AM yang berkualitas. Karakteristik AM “daerah” ini memang khas dari fisik (katuranggan), setiap daerah memiliki ciri masing-masing.

Jadi AM trotol ring Pandawa tidak didominasi dari daerah tertentu tapi berdasar pengamatan yang cukup panjang dan teliti selalu memperbaiki pola menyortir dan pemilihan trotol yang prospek (berkualitas dan bermental baik).

Arda P. Masdani (Arda Pandawa)
sumber : Dok Grup Komunitas Anis Merah Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar