Boleh
jadi, Om Budi juga tidak enak dengan tetangga yang risih mendengar
suara burung kedasih, meski dilagukan oleh burung lain. Mungkin tetangga
tetangga malah mengira apa yang didengarnya benar-benar burung kedasih.
Lalu, mitos lama kembali mengemuka.
Apa yang ada dalam benak Anda,
begitu mendengar suara burung kedasih bernyanyi di
halaman rumah? Sebagian yang memercayai mitos mungkin berpikir bakal
terjadi sesuatu atau telah terjadi sesuatu yang buruk. Padahal segala
sesuatu sudah diatur Sang Khalik. Rupanya mitos ini merambat ke beberapa
sobat kicaumania. Mereka umumnya tak mau jika burung piaraan di rumah
kemasukan suara burung kedasih, dan berusaha menghilangkannya. Salah
seorang di antaranya adalah Om Budi Wardiman, yang mengirim email ke
redaksi omkicau.com, minta tips mengatasi burung yang kemasukan suara burung kedasih.
Burung yang kemasukan suara burung kedasih sebenarnya menunjukkan kecerdasannya. Murai batu, kacer, dan cucak hijau
biasanya bisa menirukan suara burung tersebut dengan sempurna. Tetapi,
karena ingin burungnya tampil lebih sempurna, apalagi di arena lomba,
mereka berusaha menyingkirkan suara burung kedasih dari memori
piaraannya.
Ini memang masih menjadi pro – kontra di kalangan kicaumania.
Sebagian menganggap suara burung kedasih bukan masalah besar yang bisa
mengganggu penampilan seekor burung kicauan. Bahkan dianggap sebagai
salah satu variasi kicauan dari burung tersebut.
Masalah burung yang sering mengeluarkan suara yang tidak diinginkan
ini memang bukan hal baru. Dulu, burung yang sering menirukan suaraburung kedasih memang tidak laku di pasaran. Harganya menjadi
anjlok. Tapi kondisi sekarang agak berbeda. Harga burung
yang memiliki suara burung kedasih relatif stabil. Artinya, mulai ada
penerimaan dari kicaumania soal kondisi burung yang sering melagukan
suara burung kedasih.
Persoalannya, Om Kicau diminati bantuan untuk menulis tips / cara
menghilangkan suara-suara yang tak diinginkan, terutama suara burung kedasih.
Ini yang mesti dijawab, meski sebenarnya saat ini bukan menjadi masalah
besar seperti dulu.
—
Sebelum masuk inti persoalan, perlu diketahui mengapa suara burung
ini bisa terekam dengan sempurna dalam memori burung piaraan di rumah.
Pertanyaan kritis lainnya, bukankah Anda tidak pernah memaster burung di
rumah dengan burung kedasih? Bahkan, Anda selama ini tak pernah melihat
keberadaan burung parasit tersebut.
Dalam artikel mengenai pemasteran burung secara efektif ,
disebutkan bahwa burung mudah menirukan suara burung lain jika suara
kicauan tersebut terdengar sayup-sayup tetapi jelas. burung kedasih sering berkicau sambil bertengger pada dahan tertinggi sebuah
pohon. Karena itu, dia jarang terlihat, tetapi lagunya terdengar
sayup-sayup tapi jelas.
Kondisi suara seperti itulah yang mudah sekali masuk ke dalam memori
burung. Jadi, jangan heran lagi mengapa suara burung kedasih bisa masuk
ke memori burung piaraan di rumah, meski Anda tak pernah melihat
keberadaan burung tersebut. Selain itu, suara kedasih yang mendayu
seperti siulan juga menjadi salah satu keistimewaan burung ini, yang
dengan cepat bisa diikuti dengan sempurna oleh burung sejenis murai
batu, kacer, dan cucak hijau.
Memaster ulang menjadi solusi terbaik
Menghilangkan suara burung kedasih yang terlanjur masuk ke memori
burung piaraan Anda memang bukan pekerjaan mudah, sebab terkait dengan
kapasitas dan kondisi otak atau kepintaran burung tersebut dalam merekam
sesuatu. Jadi, ketika kita ingin menghilangkan suara burung kedasih,
pada saat itu juga kita dihadapkan pada kondisi rumit dan tak berjawab.
Ya, kita tidak akan pernah tahu di mana suara cililin, suara rambatan, suara siri-siri, serta suara burung kedasih tersimpan di dalam memori burung (ada yang tahu?).
Burung bukanlah komputer, di mana file audio dapat disimpan dalam
hard disk C, D, dan seterusnya, dalam folder A, B, dan seterusnya, atau
dalam subfolder tertentu. Kalau burung bisa seperti itu, tentu mudah
untuk membuang file-file yang tidak dikehendaki.
Satu-satunya jalan ya melakukan install ulang. Buang semua file, lalu install ulang. Momen untuk melakukan install
ulang yang paling tepat adalah ketika burung sedang memasuki masa
mabung, karena pada masa-masa itu burung akan lebih banyak diam dan
kesempatan itu bisa digunakan dengan memaster ulang burung dengan suara
masteran lainnya yang memiliki tembakan-tembakan cepat dan rapat, dengan
harapan burung bisa melupakan suara kicauannya yang memiliki irama
pelan dan mengalun seperti suara burung kedasih tersebut.
Namun, dalam kondisi tertentu, burung pun bisa diajari untuk mulai
melupakan suara-suara yang dianggap buruk, dengan jalan sebagai berikut :
- Pindahkan gantangan burung dalam ruang yang mana burung Anda tidak bisa mendengar lagi suara-suara burung yang tak diinginkan. Jika lokasi gantangan burung di rumah tak memungkinkan burung untuk tidak mendengar suara burung kedasih, tidak ada salahnya untuk sementara waktu memindahkan burung ke rumah saudara, sahabat, dan sebagainya.
- Burung dimaster ulang dengan suara-suara burung lain terdahulu (sebelum kemasukan suara burung kedasih). Pilihlah burung atau audio burung yang bersuara keras, rapat, dan cepat. Misalnya cililin dan cucak jenggot dengan speed rapat, serta lovebird yang berirama cepat dan rapat. Tujuannya agar burung tidak terkonsentrasi pada suara mengalun / siulan yang bisa mengingatkan dia pada memori suara burung dengan tipe serupa, dalam hal ini suara burung kedasih.
- Selama menjalani proses “cuci otak”, jauhkan burung dari burung lain yang memiliki suara mengalun. Jadi burung diisolasi di tempat sepi, dan hanya digantung bersama-sama dengan burung masterannya.
- Memaster burung paling efektif dan cepat adalah dengan menggantung mereka di dalam ruangan, dengan kondisi cahaya yang kurang / gelap, atau dengan cara dikerodong. Sebab mereka tidak bisa saling melihat, mengingat ada beberapa jenis burung yang tidak mau mengikuti suara burung lain jika mereka melihat burung tersebut.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menghilangkan suara
masteran yang tidak diinginkan, meski efektivitasnya sangat tergantung
dari burung itu sendiri. Jadi, silakan mencoba dan semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar