Selasa, 28 Mei 2013

Mengatasi burung yang kemasukan suara burung kedasih atau burung ambulan dunia

feat-wiwik 
Boleh jadi, Om Budi juga tidak enak dengan tetangga yang risih mendengar suara burung kedasih, meski dilagukan oleh burung lain. Mungkin tetangga tetangga malah mengira apa yang didengarnya benar-benar burung kedasih. Lalu, mitos lama kembali mengemuka.




Apa yang ada dalam benak Anda, begitu mendengar suara burung  kedasih bernyanyi di halaman rumah? Sebagian yang memercayai mitos mungkin berpikir bakal terjadi sesuatu atau telah terjadi sesuatu yang buruk. Padahal segala sesuatu sudah diatur Sang Khalik. Rupanya mitos ini merambat ke beberapa sobat kicaumania. Mereka umumnya tak mau jika burung piaraan di rumah kemasukan suara burung kedasih, dan berusaha menghilangkannya. Salah seorang di antaranya adalah Om Budi Wardiman, yang mengirim email ke redaksi omkicau.com, minta tips mengatasi burung yang kemasukan suara burung kedasih.
Burung yang kemasukan suara burung kedasih sebenarnya menunjukkan kecerdasannya. Murai batu, kacer, dan cucak hijau biasanya bisa menirukan suara burung tersebut dengan sempurna.  Tetapi, karena ingin burungnya tampil lebih sempurna, apalagi di arena lomba, mereka berusaha menyingkirkan suara burung kedasih dari memori piaraannya.
Ini memang masih menjadi pro – kontra di kalangan kicaumania. Sebagian menganggap suara burung kedasih bukan masalah besar yang bisa mengganggu penampilan seekor burung kicauan. Bahkan dianggap sebagai salah satu variasi kicauan dari burung tersebut.
Masalah burung yang sering mengeluarkan suara yang tidak diinginkan ini memang bukan hal baru. Dulu, burung yang sering menirukan suaraburung kedasih  memang tidak laku di pasaran. Harganya menjadi anjlok. Tapi kondisi sekarang agak berbeda. Harga burung yang memiliki suara burung kedasih relatif stabil. Artinya, mulai ada penerimaan dari kicaumania soal kondisi burung yang sering melagukan suara burung kedasih.
Persoalannya, Om Kicau diminati bantuan untuk menulis tips / cara menghilangkan suara-suara yang tak diinginkan, terutama suara burung kedasih. Ini yang mesti dijawab, meski sebenarnya saat ini bukan menjadi masalah besar seperti dulu. 
Burung wiwik uncuing atau kedasih yang sering dihindari kicaumania.
Burung kedasih yang sering dihindari kicaumania.
Sebelum masuk inti persoalan, perlu diketahui mengapa suara burung ini bisa terekam dengan sempurna dalam memori burung piaraan di rumah. Pertanyaan kritis lainnya, bukankah Anda tidak pernah memaster burung di rumah dengan burung kedasih? Bahkan, Anda selama ini tak pernah melihat keberadaan burung parasit tersebut.
Dalam artikel mengenai pemasteran burung secara efektif , disebutkan bahwa burung mudah menirukan suara burung lain jika suara kicauan tersebut terdengar sayup-sayup tetapi jelas. burung kedasih sering berkicau sambil bertengger pada dahan tertinggi sebuah pohon. Karena itu, dia jarang terlihat, tetapi lagunya terdengar sayup-sayup tapi jelas.
Kondisi suara seperti itulah yang mudah sekali masuk ke dalam memori burung. Jadi, jangan heran lagi mengapa suara burung kedasih bisa masuk ke memori burung piaraan di rumah, meski Anda tak pernah melihat keberadaan burung tersebut. Selain itu, suara kedasih yang mendayu seperti siulan juga menjadi salah satu keistimewaan burung ini, yang dengan cepat bisa diikuti dengan sempurna oleh burung sejenis murai batu, kacer, dan cucak hijau.
Memaster ulang menjadi solusi terbaik
Menghilangkan suara burung kedasih yang terlanjur masuk ke memori burung piaraan Anda memang bukan pekerjaan mudah, sebab terkait dengan kapasitas dan kondisi otak atau kepintaran burung tersebut dalam merekam sesuatu. Jadi, ketika kita ingin menghilangkan suara burung kedasih, pada saat itu juga kita dihadapkan pada kondisi rumit dan tak berjawab. Ya, kita tidak akan pernah tahu di mana suara cililin, suara rambatan, suara siri-siri, serta suara burung kedasih tersimpan di dalam memori burung (ada yang tahu?).
Burung bukanlah komputer, di mana file audio dapat disimpan dalam hard disk C, D, dan seterusnya, dalam folder A, B, dan seterusnya, atau dalam subfolder tertentu. Kalau burung bisa seperti itu, tentu mudah untuk membuang file-file yang tidak dikehendaki.
Satu-satunya jalan ya melakukan install ulang. Buang semua file, lalu install ulang. Momen untuk melakukan install ulang yang paling tepat adalah ketika burung sedang memasuki masa mabung, karena pada masa-masa itu burung akan lebih banyak diam dan kesempatan itu bisa digunakan dengan memaster ulang burung dengan suara masteran lainnya yang memiliki tembakan-tembakan cepat dan rapat, dengan harapan burung bisa melupakan suara kicauannya yang memiliki irama pelan dan mengalun seperti suara burung kedasih tersebut.
Namun, dalam kondisi tertentu, burung pun bisa diajari untuk mulai melupakan suara-suara yang dianggap buruk, dengan jalan sebagai berikut :
  • Pindahkan gantangan burung dalam ruang yang mana burung Anda tidak bisa mendengar lagi suara-suara burung yang tak diinginkan. Jika lokasi gantangan burung di rumah tak memungkinkan burung untuk tidak mendengar suara burung kedasih, tidak ada salahnya untuk sementara waktu memindahkan burung ke rumah saudara, sahabat, dan sebagainya.
  • Burung dimaster ulang dengan suara-suara burung lain terdahulu (sebelum kemasukan suara burung kedasih). Pilihlah burung atau audio burung yang bersuara keras, rapat, dan cepat. Misalnya cililin dan cucak jenggot dengan speed rapat, serta lovebird yang berirama cepat dan rapat. Tujuannya agar burung tidak terkonsentrasi pada suara mengalun / siulan yang bisa mengingatkan dia pada memori suara burung dengan tipe serupa, dalam hal ini suara burung kedasih.
  • Selama menjalani proses “cuci otak”, jauhkan burung dari burung lain yang memiliki suara mengalun. Jadi burung diisolasi  di tempat sepi, dan hanya digantung bersama-sama dengan burung masterannya.
  • Memaster burung paling efektif dan cepat adalah dengan menggantung mereka di dalam ruangan, dengan kondisi cahaya yang kurang / gelap, atau dengan cara dikerodong. Sebab mereka tidak bisa saling melihat, mengingat ada beberapa jenis burung yang tidak mau mengikuti suara burung lain jika mereka melihat burung tersebut.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menghilangkan suara masteran yang tidak diinginkan, meski efektivitasnya sangat tergantung dari burung itu sendiri. Jadi, silakan mencoba dan semoga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar