Setiap merah mania punya cara dan
pengalaman dalam membiasakan anis merahnya agar bisa teler secara
sempurna, sesuai dengan gaya teler masing-masing. Begitu pula yang
dilakukan Kamto PJKA, merah mania asal Klaten, yang memiliki “ritual”
khusus untuk gaco-gaconya. Di rumah, dia punya lima anis merah,
dan semua menjalani ritual mandi malam selama satu jam. Hal ini
dilakukan untuk membiasakan anis merah cepat teler, termasuk saat
digantang di arena lomba.
Saat ini Kamto punya lima ekor anis merah, termasuk dua gaco yang
sering moncer di berbagai even, yaitu Metrik dan Argolawu. Belum habis
prestasi keduanya, kini ada satu lagi pelapis baru bernama Terios, yang
baru mabung dua kali.
Terios beberapa kali moncer di KMYK Taman Kuliner Jogja. Begitu digantang, burung ini cepat teler, dengan gaya semi-ndoyong. Banyak yang memprediksi Terios bakal menjadi ancaman serius di kelas anis merah.
Untuk perawatan harian, Kamto mengatakan tak jauh berbeda dari apa
yang dilakukan merah mania terhadap gaco masing-masing. Selain pakan utama berupa voer, dia memberikan extra fooding (EF) berupa jangkrik dan buah-buahan.
Porsi pemberian jangkrik tidak terbatas, alias sekenyangnya, meski
anis merah umumnya hanya bisa mengkonsumsi sampai 10 ekor saja.
Sedangkan buah diselang-seling antara pepaya dan apel. Setiap Senin dan
Selasa, burung diberi pepaya, sedangkan Rabu dan Kamis diberi apel.
—
Setiap pukul 21.00, burung menjalani ritual mandi malam. Meski
kesibukannya cukup padat, Kamto mengaku merawat sendiri gaco-gaconya.
“Semua burung mandi dalam karamba yang disusun secara berjejer, namun
diberi sekat antar-karamba. Setiap karamba dialiri keran air
sendiri-sendiri, sehingga terkesan alami. Burung mandi sepuasnya sampai
jam sepuluh malam,” ujar Kamto, seperti dikutip Agrobur.
Usai mandi, semua burung dicas secukupnya, kemudian digantang sambil
diangin-anginkan hingga teler. Apabila sudah teler, burung langsung
dikerodong.
Ritual inilah yang membuat semua anis merah milik Kamto selalu tampil prima dengan gaya telernya yang semi-ndoyong. Satu lagi kebiasaan yang dilakukannya adalah memberikan seekor cacing tanah kepada gaconya, sehari setelah turun lomba lomba.
Semoga bermanfaat.sumber : Om Kicau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar